Wednesday, 25 November 2020

Catatan Pendidikan Menengah (SMP) atau Secondary School di Singapura

Perjalanan pendidikan atau education journey yang akan dilalui oleh lulusan SD atau Primary School akan berlanjut ke jenjang berikutnya yang dikenal dengan jenjang Secondary School (atau SEC). Di jenjang ini, secara akademik siswa akan diarahkan untuk memilih atau menentukan kombinasi pelajaran yang akab mereka ikuti.

Masa Studi


Secara normal, siswa Seondary adalah progran pendidikan selama 4 tahun. Dimana 2 tahun pertama dikenal dengan kelas Lower Secondary dan 2 tahun berikutnya dikenal dengan Upper Secondary.

Siswa Lower Secondary biasanya masih menggunakan celana pendek sebagai seragam sekolah, sedangkan Upper Secondary akan menggunakan celana panjang sebagai seragam.

Di 2 tahun pertama, semua siswa akan mempelajari mata pelajaran yang sama. Tidak ada perbedaan dari sisi mata pelajaran antara mereka.

Kombinasi Mata Pelajaran di Upper Secondary


Pada saat akhir tahun kedua, siswa akan mendapatkan formulir yang harus disetujui orang tua. Formulir itu akan berisi kombinasi pelajaran yang dapat dipilih siswa. Siswa diperkenankan memilih 6 pelajaran utama atau 7 mata pelajaran sesuai minat dan kemampuan siswa. Ini adalah waktu yang menentukan, apa yang akan dipelajari si siswa selama 2 tahun ke depan dan akan berpengaruh kepada potensi mereka untuk memilih jenjang pendidikan berikutnya.

6 mata pelajaran itu, dikenal dengan istilah L1R5 sebagai syarat pilihan kombinasi pelajaran, artinya :
  • L1 (Languange-1) : Siswa harus belajar bahasa, umumnya Bahasa Inggris
  • R1 (Relevant-1): Pelajarang Matematika
  • R2 (Relevant-2): Salah satu pelajaran dari ilmu alam (Kimia, Fisika, Biologi)
  • R3 (Relevant-3): Salah satu pelajaran dari ilmu humaniti (Sejarah, Geografi)
  • R4/5 (Relevant-4/5) : Memilih 2 pelajaran yang disukai.
Dengan kombinasi L1R5, maka
  • ada siswa selama di Upper Secondary akan belajar Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Fisika dan Biologi
  • ada siswa akan belajar kombinasi Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Biologi dan Seni.
  • dan ada siswa lainnya yang akan memilih kombinasi yang berbeda.
Maka mulailah hari-hari mereka diisi dengan kegiatan akademik yang telah mereka pilih sendiri dan masing-masing bertanggung jawab atas pilihan tersebut. 

Program Kepemimpinan di Kelas Secondary-3

Kepepimpinan siswa di tingkat sekolah akan diberikan pada saat kelas-3, mereka-mereka yang dianggap mampu akan menjadi president student council, ada yang menjadi head untuk team Ektra-Kurikuler, ada yang menjadi kapten team bola/basket, ada yang menjadi konduktor paduan suara, dan lain-lain.

Pada umumnya, para kandidat pimpinan ini akan menjalani program pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan sekolah atau lembaga/agen pemerintah di luar sekolah bersama-sama dengan sekolah lain. Contoh kegiatan ini adalah program OBS (Outward Bound Singapore). Program OBS ini dilaksanakan oleh pihak luar sekolah dengan sertifikasi trainer tertentu dan program kerja sama 2 kementrian.

OBS akan berlangsung bersama-sama dengan sekolah lain dan mereka akan membentuk kelompok-kelompok kecil secara acak sehingga mereka benar-benar berusaha untuk bisa berinteraksi dan beradaptasi dengan siapa saja. Mereka akan menghadapi banyak rintangan dan bekerja sama untuk menyelesaikan rintangan itu (baik itu rintangan di air maupun di darat), hidup berpindah-pindah dengan membawa tenda dari satu titik ke titik lainnya.

Kurikulum Cambridge

Sekolah di bawah pemerintah, mereka umumnya menggunakan kurikulum Cambridge dan siswa akan menjalani ujian O-level di akhir masa studi 4 tahun. Hasil ujian mereka akan dikirim ke Cambridge dan dinilai di sana.

Urutan skor untuk semua mata pelajaran adalah A1, A2, B3, B4, C5, C6, D7, E8, dan E9, dimana skor tertinggi adalah A1. Semakin rendah total skor, menunjukkan kemampuan akademik yang tinggi. Jadi nilai tertinggi untuk L1R5 adalah 6 yang hanya akan diperoleh jika siswa mendapatkan skor A1 untuk semua 6 pelajaran. Tapi jika ada siswa mendapatkan skor : L1 (A2), R1 (A2), R2 (A2), R3 (A1), R4 (A1) dan R5 (B3), maka skor L1R5 dari siswa tersbut adalah 11 (yaitu 2+2+2+1+1+3).


Kewajiban Untuk Mengikuti Ekstra-Kurikuler

Semua siswa Secondary School wajib untuk memilih satu CCA (Co-Curricular Activity) atau Ekstra-kurikuler. Sejak dari mereka memasuki jenjang Secondary-1, mereka sudah diwajibkan untuk mengikuti CCA. Dan CCA memiliki cara skoring terpisah. 

Pada saat siswa Secondary School menyelesaikan pendidikan mereka, nilai akhir mereka ditentukan oleh nilai akademik (L1R5) dan skor dari kegiatan CCA (menggunakan konsep LEAPS 2.0). Mungkin saya, akan menceritakan ini lebih detail di tulisan berbeda.

Program Beasiswa ASEAN oleh Pemerintah Singapura


Saya pernah berbicara dengan seseorang yang pernah menjalani beasiswa ASEAN dari Indonesia yang bersekolah dari SMP (Secondary School) sampai akhirnya dia juga menyelesaikan kuliahnya di Singapura. Dan pada saat berbicara dengannya, dia sudah bekerja di Singapura.

Saya kutip URL atau website tentang informasi beasiswa untuk memasuki Secondary School di Singapura.



-----
Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Sunday, 22 November 2020

Alternatif Jalan-Jalan di Singapura: Mengunjungi Pulau Coney

Pulau Coney (atau juga di kenal dengan Pulau Serangoon) termasuk pulau yang baru saja dibuka untuk umum bagi yang suka menikmati susana hutan baik dengan berjalan kaki atau bersepeda di dalamnya.


Bersepeda Menuju Pulau Coney


Kebetulan rumah saya, lebih kurang 8 km dari pulau Coney dan memiliki jalan koneksi antar taman yang dapat saya gunakan untuk bersepeda secara santai.

Jika sedang senggang di rumah, kadang saya punya ide untuk sekedar keluar rumah mencari keringat menuju pulau Coney dan menikmati taman yang juga terletak di sekitar pulau Coney. Biasanya saya menyelesaikan kegiatan ini lebih kurang 2 jam dan sudah kembali ke rumah dengan jarak tempuh total lebih kurang 25km.


Gambar di atas, adalah sebagian dari apa yang saya lalui selama bersepeda dari rumah menuju pulau Coney melalui jalan koneksi Antar Taman yang merupakan jalan bersama bagi pengendara sepeda dan  pejalan kaki. Saya memang menghindari untuk menggunakan jalan bagi pengendara bermotor agar saya bisa menikmati perjalanan dengan santai.

Jalan Koneksi Antar Taman atau Park Connector Network (PCN) ada yang berbentuk sebagai jalan tanah, ada yang berada di samping sungai dan ada juga merupakab jembatan yang hanya boleh dilalui sepeda dan pejalan kaki.

Penampakan Pulau Coney dari Luar.


Gambar di bawah ini berasal dari Google yang menunjukkan bahwa pulau Coney terpisah dari Singapura dan memiliki 2 pintu untuk masuk ke dalamnya baik dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. 

Dua buah jembatan yang terletak di sisi timur dan barat, membentuk sebuah bendungan di sisi selatan atau bawah pulau Coney. Di sisi barat, jembatan itu menutup air secara permanen. Di sisi timur, jembatan itu dibangun dengan konsep bendungan yang bisa diatur agar bisa mengalirkan air ke laut atau menahan air tersebut. Saya kira, ini akan menjadi salah satu cadangan air bersih di Singapura untuk mendukung reservoir-reservoir yang terdapat di banyak tempat di Singapura.

Tertarik Untuk Rekreasi di Hutan?


Jika memasuki hutan adalah salah satu yang menarik, maka pulau Coney bisa menjadi salah satu alternatif. Pulau ini adalah sebuah kawasan hutan dan kita bisa menikmati pantai atau melihat burung-burung di lokasi-lokasi tertentu dimana burung sering bermain dan terlihat di lokasi itu.

Hutan yang penuh pohon ini, memiliki panjang lebih kurang 2.3km dan tersedia jalan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki di dalamnya.

Kita memang akan berkeringat di dalam hutan ini, tetapi menurut saya angin sepoi-sepoi yang mengalir cukup sejuk diterasa di badan. Ada banyak jalan-jalan setapak di dalam hutan ini, termasuk spot untuk melihat burung atau sekedar nongkrong di tepi pantai atau sekedar menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan.


Meminjam Sepeda


Di dekat pintu barat, ada pusat makanan atau jajan. Di tempat itu terdapat tempat peminjaman sepeda, jika kita datang tanpa sepeda dan ingin berkeliling dengan sepeda.

Jika kita datang menggunakan bis umum, disinilah kita bisa turun tepat di bibir pantai di luar pulau Coney. Kita bisa menaiki MRT untuk turun di stasiun Punggol untuk selanjutnya menaiki bis jalur 84. Bis akan berhenti di Punggol Point Park atau Punggol Settlement.

Tepat di samping jalan ini, kita akan menemui pusat makan atau jajan. Dan kita bisa memasuki pulau Coney dengan berjalan kaki atau meminjam sepeda.

Dua Gerbang Masuk Timur dan Barat


Terdapat 2 jembatan yang bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda untuk memasuki pulau Coney. Gerbang ini hanya dibuka dari jam 7 pagi dan ditutup pada jam 7 malam, karena pulau ini tidak berpenduduk. Hal ini berbeda, jika kita mengunjungi pulai Ubin yang berpenduduk.

Tertarik Memancing?


Saya menemui banyak orang yang mancing di kawasan dekat pulau Coney ini. Ada yang datang memancing bersama dengan keluarga mereka dan ada juga memancing dengan teman-teman.


Taman di Luar Pulau Coney


Kawasan di luar pulau Coney adalah juga taman yang luas. Banyak kita temui, orang-orang bersepeda, sekedar bersepeda atau jogging. Ada taman yang bernama Punggol Point dan juga saling terhubung dengan Taman Punggol Waterway. Taman ini juga, terhubung dengan mall Waterway.



Taman yang luas ini, juga menyediakan toilet. Dan hampir semua toilet di taman, menyediakan kran air minum yang bisa kita ambil untuk dimasukkan ke dalam botol air. Atau membeli minuman dari mesin vending, dengan memasukkan uang dan memilih minimun yang kita inginkan.

Dan sebagaimana PCN, terdapat beberapa titik yg menyediakan peta.




Tertarik Untuk Jalan Lebih Jauh ke Pantai Berikutnya.


Peta ini menunjukan bagi siapa saja yang berminat untuk menelusuri pantai sampai ke ujung barat Singapura.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Alternatif Jalan-Jalan di Singapura: Taman and Jalan Penghubung Antar Taman

Mungkin tiba-tiba merasa bosan di Singapura, ntah itu mungkin pada saat perjalanan bisnis/dinas atau sedang liburan. Atau hanya ingin melihat suasana yang berbeda dan keluar sejenak dari lingkungan gedung-gedung tingkat. Tidak ada salahnya bermain-main di taman dan menikmati prosesnya (perjalanannya) menggunakan Park Connector Network (PCN).

Sebagai kota kecil yang panas, Singapura banyak membangun Taman (Park). Dan terkadang kita temui trotoar yang bertuliskan PCN (Park Connector Network), tanda ini menunjukkan bahwa jalan tersebut dapat kita gunakan baik dengan bersepeda atau jalan kaki sebagai penghubung antar Taman.

Mari kita buka google atau membuka website dari Biro/Badam Pertamanan Nasional, jika tertarik lebih jauh untuk mengetahui dan menjadi alternatif untuk dikunjungi atau menikmati pengalaman berbeda selama di Singapura.

  • https://www.nparks.gov.sg  -  website resmi mengenai taman-taman di Singapura
  • https://www.nparks.gov.sg/gardens-parks-and-nature/park-connector-network  - website untuk mengetahui jalan-jalan koneksi antar taman bagi kita yang suka berjalan kaki atau bersepeda santai.



https://www.nparks.gov.sg/



https://www.nparks.gov.sg/gardens-parks-and-nature/park-connector-network


Mari Mencari Pengalaman Melewati PCN (Jalan Koneksi Antar Taman)

Dalam waktu senggang, saya terkadang memanfaatkannya dengan berjalan-jalan menggunakan sepeda yang sederhana untuk sekedar menikmati udara dan membasahi badan dengan keringat. Karena saya bukan pengguna sepeda yang profesional, saya lebih suka memilih jalan yang khusus buat sepeda atau jalan bersama (antara pesepeda dan pejalan kaki).

Jika beberapa gambar di bawah ini adalah sesuatu yang menarik untuk dinikmati, mungkin bisa dijadikan alternatif untuk mengisi waktu liburan atau perjalanan urusan dinas selama di Singapura. Kita bisa melakukannya dengan berjalan kaki atau meminjam sepeda yang tersedia di dalam park atau taman.





Terkadang PCN juga bisa saja sebuah jembatan yang hanya boleh dilewati oleh pejalan kaki atau pengendara sepeda.



Atau terkadang tidak berada di pinggir jalan, PCN juga bisa merupakan jalan bersama dipinggir kali.





Berpiknik di Taman


Hampir semua town di Singapura memiliki taman kota dan ada juga taman-taman dengan keunikan tertentu. Untuk mencari tahu taman-taman yang ada di Singapura kita dapat saja mengunjungi website yang telah saya tampilkan di awal. Taman-taman tersebut bisa saja berada di tengah kota. Jika tiba-tiba kita bosan di dalam mall Plaza Singapura atau di sekitar China Town, kita bisa saja mengunjungi taman Fort Canning. Di taman ini, ada sebuah garden yang dikenal bernama Sang Nila Utama, yang berdasarkan sejarah Singapura adalah raja pertama di kerajaan Singapura dan berasal dari Sriwijaya. Sang Nila Utama ini, kemudian memberi nama Singa-Pura (atau Lion City).



Jika tertarik untuk berjalan-jalan di dalam hutan yang penuh dengan pepohonan dan merasakan angin di dalam hutan, mungkin kita bisa mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Singapura. Gambar di bawah ini adalah pulau Coney, dan kita bisa memasukinya dengan berjalan kaki atau bersepeda melewati jembatan.




Atau jika tertarik ke pantai, semua pantai di Singapura berbentuk sebagai sebuah taman, seperti gambar di bawah ini. Umumnya di pantai, kita juga bisa menyewa BBQ Pit sehingga kita bisa saja melakukan aktifitas BBQ di tepi pantai di bawah pohon.



Atau ingin menikmati sensasi berjalan di jembatan sambil menikmasi hutan di bawahnya (gambar diambil dari https://www.visitsingapore.com/see-do-singapore/nature-wildlife/parks-gardens/the-southern-ridges/)

Atau berjalan-jalan dipinggir Reservoir (lebih kurang ada 17 reservoir). Gambar di bawah ini adalah susasana di Bedok Reservoir dimana banyak tiang-tiang bagi penggemar burung untuk saling bertemu dan berbincang.


Atau melanjutkan perjalanan dari Changi Beach Park menuju pulau Ubin menggunakan boat selama 5 menit. Di pulau ini, kita bisa bersepeda, berjalan atau menjajal track Ketam Mountain Bike Park. Beberapa penduduk sana, mereka membuka warung dan kita bisa menikmati indomie bersama kelapa muda.


Masih banyak taman dalam bentuk yang berbeda yang dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda selama di Singapura. Jadi jika mulai jenuh di Singapura, cobalah untuk meng-eksplorasi bentuk rekreasi yang berbeda. 

Pada tulisan-tulisan berikutnya, saya akan mencoba berbagi sekelumit pengalaman mengunjungi beberapa taman menggunakan jalan koneksi dengan bersepeda atau berjalan kaki.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi



Friday, 20 November 2020

Jalan Bagi Petugas Pemadam Kebakaran

Mungkin ini bisa dijadikan semacam pertimbangan bagi siapa saja yang ingin membeli rumah/apartemen dan juga dapat dijadikan sebuah ide bagi para pengembang pembangunan rumah/apartemen. Ide untuk memberi peluang agar petugas pemadam kebakaran memiliki akses yang cepat dan mudah, jika terjadi kebakaran di kawasan tinggal.

Kata pepatah yang sering kita dengar dan diingatkan oleh orang-orang tua dulu, Sedialah Payung Sebelum Hujan itu Turun.

Jalan Lebar Nan Sepi


Jalan ini cukup lebar tetapi kendaraan mobil tidak diperkenankan menggunakan jalan ini. Dalam keseharian, jalan ini hanya digunakan oleh pejalan kaki.

Saya suka menggunakan jalan itu sambil mendengarkan burung-burung yang seolah bernyanyi untuk menghibur siapa saja yang lewat.

Lantas, Apa Fungsi Jalan Itu?


Ternyata, jalan itu dibuat dengan tujuan utama agar petugas adan kendaraan pemadam kebakaran memiliki akses untuk menjangkau semua rumah, jika terjadi kebakaran di kawasan itu.

Kita juga dilarang untuk parkir di mulut jalan itu. Jika kita tetap nekat, kita dapat saja didenda $1,000 atau lebih dari 100 juta rupiah.

Suasana Yang Teduh dan Resapan Air


Dengan menanam pohon-pohon, menjadikan jalan ini teduh dan bersih dengan udara segar. Tentu saja, ini juga dapat dijadikan jalan bagi air hujan agar bisa masuk ke tanah dengan cepat pada saat intensitas hujan tinggi sehingga kemungkinan terjadi banjir cukup kecil.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Thursday, 19 November 2020

Mari Mengenali, Bagaimana Petugas Bendahara di Bank Berinteraksi Menggunakan Teknologi dan Infrastruktur SWIFT

Pernahkah kita membayangkan bagaimana peran SWIFT sebagai infrastruktur Teknologi Informasi bisa membantu para bendahara (unit Treasuri) di semua bank untuk saling berinteraksi untuk menjamin bank tetap beroperasi. 


Cerita Singkat 

Bank XYZ Indonesia, saat ini membutuhkan mata uang Yen Jepang yang cukup banyak, pada saat yang sama memiliki mata uang Euro yang berlebihan di lemari uang mereka. Apa kira-kira yang akan dilakukan oleh petugas bendarara Bank XYZ Indonesia untuk mendapatkan Yen yang dibutuhkan saat ini? 

Tentu saja petugas bendahara di Bank XYZ Indonesia, akan mencari atau menghubungi para petugas bendahara di seluruh dunia untuk mengetahui siapa saja dapat atau bersedia membantu baik lewat saluran  telpon, mengirim broadcast teks atau apa saja agar bendahara di bank lain mengetahui kondisi ini. Akhirnya, ada satu petugas bendahara di Bank BISA Jepang yang mengirimkan kabar jika dia bisa membantu. Maka terjadilah diskusi untuk saling tukar-menukar uang antara mata uang Euro. 

Katakanlah, disepakati jika Bank BISA akan mengirimkan uang 100,000,000 Yen dan Bank XYZ akan menukarnya dengan angka 820,000 Euro. Kesepakatan ini bisa berlangsung lewat chatting, lewat lisan atau media apa saja. Bagaimana agar kesepakatan ini bisa menjadi kontrak hukum dan bagaimana proses pengiriman uangnya? 

Di sinilah SWIFT akan mengambil peran.


SWIFT Sebagai Kantor Pos Bank Sedunia

SWIFT dapat kita bayangkan secara sederhana sebagai kantor pos besar berbasis elektronik menggunakan kemampuan teknologi informasi sehingga semua bank di dunia bisa saling berkirim surat. Yang berbeda dari kantor pos, SWIFT memiliki banyak dokumen atau surat dengan format dan pola yang telah spesifik sehingga seluruh bank di dunia harus mengikuti format itu. 

Surat atau dokumen yang mengalir akan memiliki alamat pengirim, alamat penerima dan juga terbungkus dalam amplop yang cukup aman.




Dokumen Kontrak Perjanjian Pertukaran Mata Uang

Untuk perjanjian kontrak pertukaran mata uang, SWIFT memiliki dokumen yang bernomor 300 dengan format yang telah diketahui oleh semua bank di dunia. Ini yang kemudian akan terjadi -
  • Bendahara Bank XYZ akan mengirimkan dokumen seri 300 yang memuat semua kesepakatan yang telah disetujui bersama. Dokumen ini dikirimkan ke Bank BISA
  • Bendahara Bank BISA juga melakukan hal yang sama untuk mengirimkan dokumen seri 300 ke Bank XYZ
  • Surat-menyurat ini berlangsung secara elektronik dengan menggunakan infrastruktur SWIFT. 

Matching Confirmation

Semua Bank memiliki mekanisme atau sistem atau aplikasi atau cara tertentu agar kedua dokumen tersebut mengandung isi yang sama secara substansi (misal jumlah uang, mata uang, tanggal). Jika mekanisme ini dilakukan oleh perangkat lunak atau software komputer, nama software ini disebut sebagai aplikasi "Matching Confirmation". Banyak di pasaran software yang menjual produk ini.


Langkah Terakhir

Secara perbankan, langkah ini disebut "Settlement". Kapan hal ini terjadi?

Dengan menggunakan aplikasi Matching Confirmation, Bank XYZ akan menguji dan memastikan bahwa dokumen seri 300 yang telah dikirim match dengan dokumen seri 300 yang telah diterima dari Bank BAIK. Jika aplikasi ini mengeluarkan konfirmasi positif, maka aplikasi ini akan men-trigger sebuah dokumen seri 202 untuk proses pengiriman uang Euro ke Bank BAIK. Tentu saja Bank BAIK akan melakukan hal yang sama dan mengirimkan sejumlah Yen ke Bank XYZ. Ini kemudian dikenal sebagai proses "Settlement". 

Penutup


Inilah salah satu dari sekian banyak peran Bendahara di bank dan peran SWIFT yang menghubungkan semua bank di dunia.


Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Wednesday, 18 November 2020

Sekolah Menengah Spesialis dan Independent

Anak-anak memang telahir sebagai insan yang unik dan memiliki terkadang memiliki skill atau kecintaan terhadap bidang tertentu. Bukan hal yang asing bagi kita untuk menjumpai anak-anak yang memiliki bakat/hobi di bidang olah raga, seni, suka terbenam dalam riset-riset ilmu alam terapan atau suka sekali dengan dunia matematika dan terapannya di dunia ilmu alam.

Mereka terlahir dengan bakat itu dan berkeinginan untuk terus mengasah bakat mereka sekaligus bersekolah sebagaimana layaknya teman-teman yang lain selesai mereka menyelesaikan pendidikan SD atau Primary School. Untuk tujuan ini. Singapura ternyata memiliki sekolah yang dikategorikan sebagai "Specialised Independent School".

Sewaktu tulisan ini saya buat, terdapat 4 sekolah menengah pemerintah dalam kategori ini, yang dapat dipilih setelah siswa lulus dari Sekolah Dasar atau Primary School:

  • NUS High School of Mathematics and Science
  • School of Science and Technology
  • School of the Arts
  • Singapore Sports School

Proses Seleksi atau Audisi

Istilah Specialised bermakna bahwa sekolah ini memiliki kekhususan untuk membina bakat tertentu yang dimiliki siswanya. Sehingga sebelum memasuki sekolah ini, siswa harus menjalani semacam seleksi khusus yang dilakukan oleh sebuah team sekolah. Proses seleksi ini sudah mulai dilakukan justru sebelum para siswa menjalani ujian akhir tingkat Sekolah Dasar.

Untuk menggambarkan bagaimana tahapan proses seleksi siswa ini, saya akan mencoba me

ngambil contoh di School of the Arts (SOTA) yang secara kebetulan saya pernah menjalani sedikit pengalaman di sekolah ini.

Mari kita mulai dengan pilihan seni yang tersedia di sekolah ini, yaitu Dance, Film, Literary Arts, Music, Theather dan Visual Arts. Siswa yang berminat harus mendaftarkan diri dengan menyertakan port folio yang anak-anak miliki selama sampai mereka SD. Ini bisa saja, video saat mereka tampil di konser, sertifikat dari lembaga terkait, contoh gambar atau karya seni visual (baik 3D atau 2D) atau rekaman penunjang lainnya sesuai dengan pilihan seni yang ingin mereka daftarkan.

Ini adalah proses seleksi tahap pertama dan tim seleksi akan memilih siapa saja yang berhak untuk dapat melanjutkan ke proses seleksi tahap 2 yakni audisi atau presentasi atau interview dan juga semacam psikotest. Hasil dari tahap 2 inilah yang akan memperoleh tiket untuk memasuki sekolah SOTA.

Tahapan terakhir dari semua ini adalah para siswa harus LULUS dari Ujian Akhir Sekolah Dasar. Mereka mempersiapkan diri untuk Ujian Akhir Nasional Sekolah Dasar, jika mereka dinyatakan LULUS, maka mereka akan diterima secara penuh menjadi siswa di SOTA.


Masa Pendidikan dan Kurikulum

Kata Independent yang melekat pada jenis sekolah ini, menunjukkan mereka bisa memilih kurikulum yang berbeda dengan kurikulum yang dijalani oleh sekolah pemerintah pada umumnya. Untuk SOTA, mereka akan menjalani kurikulum IB (International Baccalaureate), sedangkan kurikulum standar untuk sekolah menengah milik pemerintah di Singapura adalah kurikulum Cambridge.

Masa pendidikan yang harus dilewati oleh siswa yang memilih jalur ini adalah selama 6 tahun. Hal ini juga berbeda dengan pola jalur standar yang harus melewati tahapan Secondary School atau SMP terlebih dahulu.


Kemana Mereka Setelah Lulus

Untuk SOTA, mereka bisa masuk ke universitas mana saja sesuai dengan nilai akademik yang mereka dapatkan. Karena pada dasarnya mereka menjalani proses akademik sesuai standar kurikulum yang dijalani. Untuk SOTA, mereka memiliki 2 pilihan yaitu IBDP (IB Diploma Programme) dan IBCP (IB Career Programme).

Bagi yang memilih jalur IBCP, maka mereka dapat dipastikan melanjutkan sekolah karier seni ke jenjang yang lebih profesional. Sedangkan yang menjalani IBDP, mereka akan mendapatkan skor sesuai standar kurikulum IB dan bisa mendaftar ke Universitas dan jurusan yang mereka minati.

Prinsipnya, sekolah mengasah kemampuan bakat mereka (seni, olah raga, matermatika, terapan ilmu alam) dan mencari pengalaman yang banyak dengan bakat yang mereka miliki. Tetapi pada saat yang sama, mereka tetap harus menjalani proses akademik. 



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Politeknik di Singapura Tanpa Perlu Sekolah di SMU/A

Hmm, ternyata sekolah di SMU atau SMA tidak wajib untuk dijalani dalam perjalanan pendidikan seseorang di Singapura. Kok bisa? Gambar di bawah ini, mencoba mengilustrasikan bagaimana journey education atau pilihan perjalanan pendidikan yang tersedia bagi seseorang di Singapura. Ada 3 jalur pendidikan untuk membangun skill sebelum masuk ke dunia kerja yaitu ITE (Institute of Technical Education), Politeknik dan Universitas.





Hanya Universitas Yang Memerlukan Pendidikan SMU/A

Kalau kita punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas untuk menjadi peneliti, maka kita menjalani pendidikan Junior College selama 2 tahun setelah lulus SMP (Secondary di Singapura). Di sekolah-sekolah milik pemerintah, akhir dari masa pendidikan di Junior College adalah menjalani ujian A-Level yang berbasis kurikulum dari Cambridge. Skor atau nilai dari A-level inilah yang akan menentukan pilihan yang sesuai untuk menjalani pendidikan di tingkat Universitas. 

Selama pendidikan 2 tahun di Junior College, siswa lebih banyak terlibat dalam kegiatan proyek akademik, belajar di kelas dan kemampuan membuat analisa serta laporan sebagai persiapan menuju pendidikan di Universitas.

Ujian Akhir di SMP Singapura

Saat tulisan ini dibuat, ada 3 stream atau kelopok lulusan SMP di Singapura berdasarkan kemampuan akademik. Yaitu kelompok Express, Normal (Acadmic) dan Normal (Technical). Bagi kelompok Stream Express, mereka akan menjalani ujian akhir O-level. Nilai akhir dari O-level ini yang akan menentukan pilihan jurusan dan universitas tujuan berdasarkan 6 mata pelajaran yang mereka minati dan tekuni yang kemudian dikenal dengan istilah L1R5, yang meliputi:
  • L1 - Language (misal Bahasa Inggris)
  • R1 - Relevant 1 (Matematika)
  • R2 - Relevant 2 (salah satu mata pelajaran science, misal  Kimia/Fisika/Biologi)
  • R3 - Relevant 3 (salah satu mata pelajaran humanity, misal Sejarah/Geografi)
  • R4 - Relevant 4 
  • R5 - Relevant 5
Itu artinya, setiap siswa SMP akan memiliki variasi L1R5 yang berbeda-beda sesuai pilihan yang telah ditetapkan selama menjalani pendidikan di SMP. Misal ada siswa yang milih Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Biologi dan Seni. Sementara ada siswa yang lain mungkin saja Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Biologi dan Fisika. Siswa SMP sudah harus memilik kombinasi mata pelajaran mereka sendiri dan menjalani pendidikan sesuai pilihannya serta ujian hanya untuk pelajaran yang mereka pelajari.


Pendidikan di Politeknik

Ini dia yang berbeda, jika kita menginginkan masuk Politeknik di Singapura, maka kita tidak perlu menjalani pendidikan SMA/U (atau Junior College). Setelah lulus SMP dan syarat akadmik yng cukup, maka kita bisa langsung masuk Politeknik untuk selajutnya siap bekerja di dunia kerja yang kita minati.

Di Singapura sendiri terdapat 5 politeknik lokal yang menawarkan cukup banyak pilihan courses, yaitu:
  • Nanyang Polytechnics
  • Ngee Ann Polytechnics
  • Republic Politechnics
  • Singapore Polytechnics
  • Temasek Polytechnics 

Pilihan Pendidikan di Politeknik

Banyak sekali pilihan yang tersedia dan dapat dipilih sesuai dengan kemampuan akademik, minat dan bakat. Saya coba tampilkan beberapa pilihan yang tersedia:
  • Applied Sciences
    • Kimia Terapan
    • Biomedical
    • Teknik Kimia
    • Ilmu Makanan dan Teknologi
    • Parfum dan Kosmetik
    • Optometri
    • Farmasi
  • Build Environment
    • Arsitektur
    • Teknik Sipil
    • Manajemen Fasilitas
    • Event and Project Management
    • Arsitektur Landscape
  • Bisnis & Manajemen
    • Akutansi
    • Bank & Keuangan
    • Turis dan hospitality
    • Administrasi Bisnis
    • Psikologi SDM
    • Media Massa
  • Engineering
    • Teknik Aeronautical
    • Nano teknologi dan material
    • Elektronika Aerospace
    • Teknologi Komputer
    • Teknik Elektro
    • Teknik Mesin
    • Mechatronics & Robotika
  • Dan masih banyak lagi pilihan yang tersedia, termasuk bidang Kemaritiman, Media&Design, IT dan lain-lain. Dan masing-masing bidang memiliki beberapa jurusan.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Tuesday, 17 November 2020

Aplikasi Berbasis Microservices dalam dunia Komputasi Cloud

Kita tentu pernah menggunakan aplikasi atau software untuk keperluan bisnis atau menjalankan sebuah aktifitas yang memertlukan alat bantu aplikasi berbasis komputer. Aplikasi ini sebenarnya berjalan dalam sebuah infratruktur yang kemungkinan rumit untuk dapat selalu dikembangkan atau dikelola secara baik dan cepat.

Kini muncul sebuah konsep pengembangan atau membangun aplikasi berbasis Microservices yang mampu mengubah cara kita mengelola aplikasi yang rumit dan selalu berkembang karena perubahan kebutuhan yang cepat.

Monolitik (Monolithic) vs Microservices

Cara yang paling gampang, untuk menggambarkan apa itu Microservice adalah dengan membandingkannya dengan cara lama yang kini kita kenal sebagai Monolitik.


Sebuah aplikasi besar akan memiliki banyak service (layanan, fungsi atau tugas) yang saling terkait satu sama lain untuk menghasilkan sebuah hasil kerja yang diharapkan.

Dalam aplikasi berbasis Monolitik, semua service, fungsi atau tugas itu sudah saling diikat atau dibungkus dalam satu kemasan yang tidak dapat dipisahkan kembali. Mereka sudah terikat dalam satu ikatan sebagai sebuah produk.

Aplikasi berbasis Microservices tidak membungkus service yang ada dalam satu kemasan, melainkan masing-masing berdiri sendiri sebagai sebuah microservices. Kita bisa merangkai masing-masing fungsi itu sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan dan juga kita bisa menentukan berapa banyak service yang dibutuhkan untuk memaksimalkan peran aplikasi secara keseluruhan.

Apa Keuntungan dari Aplikasi Berbasis MicroServices

Pada aplikasi berbasis MicroServices, jika service atau fungsi atau tugas nomor 2 ditemukan bug atau masalah yang harus diperbaiki, maka kita hanya perlu fokus memperbaiki potongan program yang terdapat pada service nomor 2 tanpa mengubah atau menyentuh potongan program yang terdapat pada service yang lain serta mengaktifkannya kembali setelah perbaikan. Mari kita bandingkan dengan aplikasi berbasis Monolitik, kita harus membuka ikatan-ikatan itu dan menjaga ikatan tersebut agar bisa digabungkan kembali pada saat kita selesai memberbaiki. Sehingga perbaikan di dalam aplikasi berbasis MicroServices bisa berjalan lebih cepat dan dengan resiko yang kecil.

Aplikasi berbasis Microservices akan berjalan dalam sebuah environment atau infrastruktur tertentu, yang memudahkan kita untuk bertindak lebih cepat jika dibutuhkan. Mari kita ilustrasikan, service 1 adalah potongan program yang berfungsi untuk menginput data yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Ternyata, setelah jumlah pengguna bertambah menjadi 2 kali lipat sehingga proses input menjadi lambat karena melayani banyak input data. Sedangkan service 2 adalah proses untuk melakukan update ke database tetap berjalan sangat cepat.

Dengan aplikasi berbasis Microservices, dengan mudah, kita bisa menambah jumlah service 1 berjalan lebih banyak di environment tanpa perlu melakukan perubahan di dalam program. Dengan penambahan ini, pengguna yang banyak akan dilayani oleh beberapa proses yang berjalan paralel sedangkan service 2 ternyata masih cukup cepat untuk bekerja dengan 1 proses saja.  


Microservices dan Container

Container adalah sebuah konsep dimana program-program microservices bisa berjalan secara independent dan tidak tergantung oleh bahasa pemprograman apapun. Kita bisa saja membuat potongan program microservices menggunakan bahasa Java, Python, PERL atau bahasa lainnya. Potongan program ini, kemudian akan dibuild atau dibentuk sebagai sebuah Image. Pada saat sebuah potongan program sudah berubah menjadi image, dia bisa berjalan di Container Engine sebagai sebuah microservices yang berjalan secara independent. Image akan terbentuk dengan menggabungkan potongan program yang kita buat termasuk semua objek yang diperlukan sehingga begitu menjadi Image, dia siap untuk berjalan sebagai proses yang berdiri sendiri.

Apa yang perlu kita lakukan untuk mengimplementasikan semua ini? Kita cukup melakukan instalasi software yang berfungsi sebagai Container Engine (misal , softwareyang populer saaat ini adalah Docker). Pada saat Docket terinstall di komputer kita, kita dengan mudah dapat memasukkan semua image yang kita inginkan (atau potongan program yang sudah di-build untuk berjalan di Container, apapun bahasa pemprogrammannya).  



Java Spring Boot

Bagi programmer yang terbiasa menggunakan Java, kini terdapat sebuah framework yang namanya Java Spring Boot. Dengan menggunakan framework ini, kita bisa membuat potongan program dengan Java, kemudian kita bisa membuat paket yang berisi semua object yang dibutuhkan agar potongan program java kita bisa berjalan independent.

Mari kita lihat, jika saat ini kita memiliki website yang dibangun dengan Java. Kita perlu menginstall Tomcat sebagai application server, kita perlu mengatur konfigurasi tomcat dan kita perlu mengatur semua library yang dibutuhkan. Artinya potongan program Java kita tidak dapat berjalan sendirian, saya perlu menjalankan tomcat terlebih dahulu, kemudian tomcat akan memanggil program website saya.

Bandingkan jika kita menggunakan framework Java Spring Boot, potongan program website yang kita buat akan dibentuk menjadi sebuah paket (misal menghasilkan satu file program_saya.jar) yang sudah menggabungkan semua kebutuhan library dan konfigurasi untuk berjalan secara independent. Saya hanya butuh memanggil program_saya.jar, tanpa perlu tambahan apapun.

Itu sebabnya, framework Java Spring Boot cukup populer dalam pengembangan aplikasi berbasis microservices, jika anda adalah programmer yang terbiasa menggunakan Java.

Bagi anda yang tidak terbiasa menggunakan Java, jangan kuatir karena anda bisa menggunakan bahasa yang anda kuasai untuk membangun Image yang juga siap berjalan di Container.


--------
Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Bagaimana Singapura Mengelola Ketersediaan Air Bersih

Salah satu hal yang saya lakukan pada saat luang adalah bersepeda sendirian untuk sekedar membakar kalori dan mengeluarkan lemak dalam bentuk keringat. Secara kebetulan saya sampai di Bedok Reservoir dan terlintas bagaimana kota Singapura mengelola supply air bersih ke penduduk.  

 

Mungkin ada yang bertanya 
  • Bagaimana air didistribusikan semua rumah di singapura dan dapat diminum langsung dari keran
  • Apakah Singapura tidak pernah mengalami kemarau panjang?
  • Pernahkan air PAM berhenti mengalir, sehingga rumah-rumah tidak memperoleh air? Saya bersyukur selama 15 tahun, air selalu mengalir ke rumah-rumah.
  • Bagaimana Singapura membangun cadangan supply air bersih?
Tertarik untuk tahu ?




Mari kita mulai dari gambar adalah suasana di Bedok Reservoir dan ini adalah salah satu reservoir di Singapura yang kebetulan dekat dengan rumah saya (lebih kurang 3 km dari rumah).

Apa itu RESERVOIR ?

Reservoir adalah kawasan yang sengaja dibentuk untuk menampung atau mengumpulkan air. Dengan sebuah prinsip bahwa air bisa dikumpulkan atau diarahkan ke reservoir. Saat ini, terdapat lebih kurang 17 reservoir di Singapura. Dan kita tidak diperkenankan untuk mengambil air tanah atau menggali air tanah.

Semua keperluan air di Singapura diperoleh dari reservoir-reservoir ini. Air dari reservoir diolah terlebih dahulu di sebuah induk pengolahan di masing-masing reservoir. Kemudian air itulah yang didistribusikan ke rumah-rumah dengan kendali kesehatan level tertentu. Sehingga, air tersebut bisa kita minum pada saat keluar dari keran.

Reservoir juga bisa dijadikan sebagai taman atau park buat warga untuk berinteraksi, bermain atau berolahraga. Terdapat track buat jogging, kita juga bersepeda dan ada kawasan bermain serta arena kumpul lainnya seperti komunitas penggemar burung dan lain-lain.

Kawasan reservoir juga dapat dijadikan sebagai sarana fisik untuk pusat olah raga air. Kita juga akan menemui kegiatan olah raga seperti kanoe, dragon boat dan sky air. Dan dengan 17 reservoir atau tempat pengumpul atau tempat penampungan air itulah sumber utama air di rumah-rumah.

Apakah ada sumber lain? Ternyata jawabannya masih ada.


Bendungan Marina atau Marina Barrage

Ini dia kekuatan atau pertahanan air berikutnya, Itu adalah bendungan MARINA atau marina barrage. Di sisi kanan atau sisi yang menjauh, adalah lautan lepas dimana kita bisa berenang sampe ke pulau jawa jika kita seorang Manusia Ikan  yang cukup kuat untuk berenang sejauh itu.😀😀.

Di sisi sebelahnya adalah sungai yang membentang di pusat kota Singapura. Mungkin kita pernah berjalan-jalan di Singapura dan bertemu dengan sebuah kawasan patung Singa yang sedang menyemburkan airnya, patung tersebut terletak tidak jauh dari kawasan ini. Rasanya, kita belum ke Singapura, jika belum mendapatkan foto di kawasan patung Singa tersebut..

Bendungan ini, akan menghalangi air sungai untuk bertemu langsung dengan air laut. Dan air sungai tertahan dapat diolah untuk dijadikan sumber air cadangan di kota Singapura.

Di atas kantor pengelola bendungan ini, beratap rumput.. biasanya di situlah para penggemar layang-layang berkumpul untuk memaainkan layangannya. Dan kembali, kawasan ini dijadikan sebagai taman Bendungan Marina, serta kita bisa melihat penduduk berkumpul, jogging, bersepeda atau bermain layang-layang.



--------
Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Catatan Pendidikan Menengah (SMP) atau Secondary School di Singapura

Perjalanan pendidikan atau education journey yang akan dilalui oleh lulusan SD atau Primary School akan berlanjut ke jenjang berikutnya yang...