Masa Studi
Secara normal, siswa Seondary adalah progran pendidikan selama 4 tahun. Dimana 2 tahun pertama dikenal dengan kelas Lower Secondary dan 2 tahun berikutnya dikenal dengan Upper Secondary.
Siswa Lower Secondary biasanya masih menggunakan celana pendek sebagai seragam sekolah, sedangkan Upper Secondary akan menggunakan celana panjang sebagai seragam.
Di 2 tahun pertama, semua siswa akan mempelajari mata pelajaran yang sama. Tidak ada perbedaan dari sisi mata pelajaran antara mereka.
Kombinasi Mata Pelajaran di Upper Secondary
Pada saat akhir tahun kedua, siswa akan mendapatkan formulir yang harus disetujui orang tua. Formulir itu akan berisi kombinasi pelajaran yang dapat dipilih siswa. Siswa diperkenankan memilih 6 pelajaran utama atau 7 mata pelajaran sesuai minat dan kemampuan siswa. Ini adalah waktu yang menentukan, apa yang akan dipelajari si siswa selama 2 tahun ke depan dan akan berpengaruh kepada potensi mereka untuk memilih jenjang pendidikan berikutnya.
6 mata pelajaran itu, dikenal dengan istilah L1R5 sebagai syarat pilihan kombinasi pelajaran, artinya :
- L1 (Languange-1) : Siswa harus belajar bahasa, umumnya Bahasa Inggris
- R1 (Relevant-1): Pelajarang Matematika
- R2 (Relevant-2): Salah satu pelajaran dari ilmu alam (Kimia, Fisika, Biologi)
- R3 (Relevant-3): Salah satu pelajaran dari ilmu humaniti (Sejarah, Geografi)
- R4/5 (Relevant-4/5) : Memilih 2 pelajaran yang disukai.
Dengan kombinasi L1R5, maka
- ada siswa selama di Upper Secondary akan belajar Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Fisika dan Biologi
- ada siswa akan belajar kombinasi Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Biologi dan Seni.
- dan ada siswa lainnya yang akan memilih kombinasi yang berbeda.
Maka mulailah hari-hari mereka diisi dengan kegiatan akademik yang telah mereka pilih sendiri dan masing-masing bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
Program Kepemimpinan di Kelas Secondary-3
Kepepimpinan siswa di tingkat sekolah akan diberikan pada saat kelas-3, mereka-mereka yang dianggap mampu akan menjadi president student council, ada yang menjadi head untuk team Ektra-Kurikuler, ada yang menjadi kapten team bola/basket, ada yang menjadi konduktor paduan suara, dan lain-lain.
Pada umumnya, para kandidat pimpinan ini akan menjalani program pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan sekolah atau lembaga/agen pemerintah di luar sekolah bersama-sama dengan sekolah lain. Contoh kegiatan ini adalah program OBS (Outward Bound Singapore). Program OBS ini dilaksanakan oleh pihak luar sekolah dengan sertifikasi trainer tertentu dan program kerja sama 2 kementrian.
OBS akan berlangsung bersama-sama dengan sekolah lain dan mereka akan membentuk kelompok-kelompok kecil secara acak sehingga mereka benar-benar berusaha untuk bisa berinteraksi dan beradaptasi dengan siapa saja. Mereka akan menghadapi banyak rintangan dan bekerja sama untuk menyelesaikan rintangan itu (baik itu rintangan di air maupun di darat), hidup berpindah-pindah dengan membawa tenda dari satu titik ke titik lainnya.
Kurikulum Cambridge
Sekolah di bawah pemerintah, mereka umumnya menggunakan kurikulum Cambridge dan siswa akan menjalani ujian O-level di akhir masa studi 4 tahun. Hasil ujian mereka akan dikirim ke Cambridge dan dinilai di sana.
Urutan skor untuk semua mata pelajaran adalah A1, A2, B3, B4, C5, C6, D7, E8, dan E9, dimana skor tertinggi adalah A1. Semakin rendah total skor, menunjukkan kemampuan akademik yang tinggi. Jadi nilai tertinggi untuk L1R5 adalah 6 yang hanya akan diperoleh jika siswa mendapatkan skor A1 untuk semua 6 pelajaran. Tapi jika ada siswa mendapatkan skor : L1 (A2), R1 (A2), R2 (A2), R3 (A1), R4 (A1) dan R5 (B3), maka skor L1R5 dari siswa tersbut adalah 11 (yaitu 2+2+2+1+1+3).
Kewajiban Untuk Mengikuti Ekstra-Kurikuler
Semua siswa Secondary School wajib untuk memilih satu CCA (Co-Curricular Activity) atau Ekstra-kurikuler. Sejak dari mereka memasuki jenjang Secondary-1, mereka sudah diwajibkan untuk mengikuti CCA. Dan CCA memiliki cara skoring terpisah.
Pada saat siswa Secondary School menyelesaikan pendidikan mereka, nilai akhir mereka ditentukan oleh nilai akademik (L1R5) dan skor dari kegiatan CCA (menggunakan konsep LEAPS 2.0). Mungkin saya, akan menceritakan ini lebih detail di tulisan berbeda.
Program Beasiswa ASEAN oleh Pemerintah Singapura
Saya pernah berbicara dengan seseorang yang pernah menjalani beasiswa ASEAN dari Indonesia yang bersekolah dari SMP (Secondary School) sampai akhirnya dia juga menyelesaikan kuliahnya di Singapura. Dan pada saat berbicara dengannya, dia sudah bekerja di Singapura.
Saya kutip URL atau website tentang informasi beasiswa untuk memasuki Secondary School di Singapura.
-----
Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi
No comments:
Post a Comment