Sunday, 22 November 2020

Alternatif Jalan-Jalan di Singapura: Mengunjungi Pulau Coney

Pulau Coney (atau juga di kenal dengan Pulau Serangoon) termasuk pulau yang baru saja dibuka untuk umum bagi yang suka menikmati susana hutan baik dengan berjalan kaki atau bersepeda di dalamnya.


Bersepeda Menuju Pulau Coney


Kebetulan rumah saya, lebih kurang 8 km dari pulau Coney dan memiliki jalan koneksi antar taman yang dapat saya gunakan untuk bersepeda secara santai.

Jika sedang senggang di rumah, kadang saya punya ide untuk sekedar keluar rumah mencari keringat menuju pulau Coney dan menikmati taman yang juga terletak di sekitar pulau Coney. Biasanya saya menyelesaikan kegiatan ini lebih kurang 2 jam dan sudah kembali ke rumah dengan jarak tempuh total lebih kurang 25km.


Gambar di atas, adalah sebagian dari apa yang saya lalui selama bersepeda dari rumah menuju pulau Coney melalui jalan koneksi Antar Taman yang merupakan jalan bersama bagi pengendara sepeda dan  pejalan kaki. Saya memang menghindari untuk menggunakan jalan bagi pengendara bermotor agar saya bisa menikmati perjalanan dengan santai.

Jalan Koneksi Antar Taman atau Park Connector Network (PCN) ada yang berbentuk sebagai jalan tanah, ada yang berada di samping sungai dan ada juga merupakab jembatan yang hanya boleh dilalui sepeda dan pejalan kaki.

Penampakan Pulau Coney dari Luar.


Gambar di bawah ini berasal dari Google yang menunjukkan bahwa pulau Coney terpisah dari Singapura dan memiliki 2 pintu untuk masuk ke dalamnya baik dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. 

Dua buah jembatan yang terletak di sisi timur dan barat, membentuk sebuah bendungan di sisi selatan atau bawah pulau Coney. Di sisi barat, jembatan itu menutup air secara permanen. Di sisi timur, jembatan itu dibangun dengan konsep bendungan yang bisa diatur agar bisa mengalirkan air ke laut atau menahan air tersebut. Saya kira, ini akan menjadi salah satu cadangan air bersih di Singapura untuk mendukung reservoir-reservoir yang terdapat di banyak tempat di Singapura.

Tertarik Untuk Rekreasi di Hutan?


Jika memasuki hutan adalah salah satu yang menarik, maka pulau Coney bisa menjadi salah satu alternatif. Pulau ini adalah sebuah kawasan hutan dan kita bisa menikmati pantai atau melihat burung-burung di lokasi-lokasi tertentu dimana burung sering bermain dan terlihat di lokasi itu.

Hutan yang penuh pohon ini, memiliki panjang lebih kurang 2.3km dan tersedia jalan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki di dalamnya.

Kita memang akan berkeringat di dalam hutan ini, tetapi menurut saya angin sepoi-sepoi yang mengalir cukup sejuk diterasa di badan. Ada banyak jalan-jalan setapak di dalam hutan ini, termasuk spot untuk melihat burung atau sekedar nongkrong di tepi pantai atau sekedar menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan.


Meminjam Sepeda


Di dekat pintu barat, ada pusat makanan atau jajan. Di tempat itu terdapat tempat peminjaman sepeda, jika kita datang tanpa sepeda dan ingin berkeliling dengan sepeda.

Jika kita datang menggunakan bis umum, disinilah kita bisa turun tepat di bibir pantai di luar pulau Coney. Kita bisa menaiki MRT untuk turun di stasiun Punggol untuk selanjutnya menaiki bis jalur 84. Bis akan berhenti di Punggol Point Park atau Punggol Settlement.

Tepat di samping jalan ini, kita akan menemui pusat makan atau jajan. Dan kita bisa memasuki pulau Coney dengan berjalan kaki atau meminjam sepeda.

Dua Gerbang Masuk Timur dan Barat


Terdapat 2 jembatan yang bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda untuk memasuki pulau Coney. Gerbang ini hanya dibuka dari jam 7 pagi dan ditutup pada jam 7 malam, karena pulau ini tidak berpenduduk. Hal ini berbeda, jika kita mengunjungi pulai Ubin yang berpenduduk.

Tertarik Memancing?


Saya menemui banyak orang yang mancing di kawasan dekat pulau Coney ini. Ada yang datang memancing bersama dengan keluarga mereka dan ada juga memancing dengan teman-teman.


Taman di Luar Pulau Coney


Kawasan di luar pulau Coney adalah juga taman yang luas. Banyak kita temui, orang-orang bersepeda, sekedar bersepeda atau jogging. Ada taman yang bernama Punggol Point dan juga saling terhubung dengan Taman Punggol Waterway. Taman ini juga, terhubung dengan mall Waterway.



Taman yang luas ini, juga menyediakan toilet. Dan hampir semua toilet di taman, menyediakan kran air minum yang bisa kita ambil untuk dimasukkan ke dalam botol air. Atau membeli minuman dari mesin vending, dengan memasukkan uang dan memilih minimun yang kita inginkan.

Dan sebagaimana PCN, terdapat beberapa titik yg menyediakan peta.




Tertarik Untuk Jalan Lebih Jauh ke Pantai Berikutnya.


Peta ini menunjukan bagi siapa saja yang berminat untuk menelusuri pantai sampai ke ujung barat Singapura.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Alternatif Jalan-Jalan di Singapura: Taman and Jalan Penghubung Antar Taman

Mungkin tiba-tiba merasa bosan di Singapura, ntah itu mungkin pada saat perjalanan bisnis/dinas atau sedang liburan. Atau hanya ingin melihat suasana yang berbeda dan keluar sejenak dari lingkungan gedung-gedung tingkat. Tidak ada salahnya bermain-main di taman dan menikmati prosesnya (perjalanannya) menggunakan Park Connector Network (PCN).

Sebagai kota kecil yang panas, Singapura banyak membangun Taman (Park). Dan terkadang kita temui trotoar yang bertuliskan PCN (Park Connector Network), tanda ini menunjukkan bahwa jalan tersebut dapat kita gunakan baik dengan bersepeda atau jalan kaki sebagai penghubung antar Taman.

Mari kita buka google atau membuka website dari Biro/Badam Pertamanan Nasional, jika tertarik lebih jauh untuk mengetahui dan menjadi alternatif untuk dikunjungi atau menikmati pengalaman berbeda selama di Singapura.

  • https://www.nparks.gov.sg  -  website resmi mengenai taman-taman di Singapura
  • https://www.nparks.gov.sg/gardens-parks-and-nature/park-connector-network  - website untuk mengetahui jalan-jalan koneksi antar taman bagi kita yang suka berjalan kaki atau bersepeda santai.



https://www.nparks.gov.sg/



https://www.nparks.gov.sg/gardens-parks-and-nature/park-connector-network


Mari Mencari Pengalaman Melewati PCN (Jalan Koneksi Antar Taman)

Dalam waktu senggang, saya terkadang memanfaatkannya dengan berjalan-jalan menggunakan sepeda yang sederhana untuk sekedar menikmati udara dan membasahi badan dengan keringat. Karena saya bukan pengguna sepeda yang profesional, saya lebih suka memilih jalan yang khusus buat sepeda atau jalan bersama (antara pesepeda dan pejalan kaki).

Jika beberapa gambar di bawah ini adalah sesuatu yang menarik untuk dinikmati, mungkin bisa dijadikan alternatif untuk mengisi waktu liburan atau perjalanan urusan dinas selama di Singapura. Kita bisa melakukannya dengan berjalan kaki atau meminjam sepeda yang tersedia di dalam park atau taman.





Terkadang PCN juga bisa saja sebuah jembatan yang hanya boleh dilewati oleh pejalan kaki atau pengendara sepeda.



Atau terkadang tidak berada di pinggir jalan, PCN juga bisa merupakan jalan bersama dipinggir kali.





Berpiknik di Taman


Hampir semua town di Singapura memiliki taman kota dan ada juga taman-taman dengan keunikan tertentu. Untuk mencari tahu taman-taman yang ada di Singapura kita dapat saja mengunjungi website yang telah saya tampilkan di awal. Taman-taman tersebut bisa saja berada di tengah kota. Jika tiba-tiba kita bosan di dalam mall Plaza Singapura atau di sekitar China Town, kita bisa saja mengunjungi taman Fort Canning. Di taman ini, ada sebuah garden yang dikenal bernama Sang Nila Utama, yang berdasarkan sejarah Singapura adalah raja pertama di kerajaan Singapura dan berasal dari Sriwijaya. Sang Nila Utama ini, kemudian memberi nama Singa-Pura (atau Lion City).



Jika tertarik untuk berjalan-jalan di dalam hutan yang penuh dengan pepohonan dan merasakan angin di dalam hutan, mungkin kita bisa mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Singapura. Gambar di bawah ini adalah pulau Coney, dan kita bisa memasukinya dengan berjalan kaki atau bersepeda melewati jembatan.




Atau jika tertarik ke pantai, semua pantai di Singapura berbentuk sebagai sebuah taman, seperti gambar di bawah ini. Umumnya di pantai, kita juga bisa menyewa BBQ Pit sehingga kita bisa saja melakukan aktifitas BBQ di tepi pantai di bawah pohon.



Atau ingin menikmati sensasi berjalan di jembatan sambil menikmasi hutan di bawahnya (gambar diambil dari https://www.visitsingapore.com/see-do-singapore/nature-wildlife/parks-gardens/the-southern-ridges/)

Atau berjalan-jalan dipinggir Reservoir (lebih kurang ada 17 reservoir). Gambar di bawah ini adalah susasana di Bedok Reservoir dimana banyak tiang-tiang bagi penggemar burung untuk saling bertemu dan berbincang.


Atau melanjutkan perjalanan dari Changi Beach Park menuju pulau Ubin menggunakan boat selama 5 menit. Di pulau ini, kita bisa bersepeda, berjalan atau menjajal track Ketam Mountain Bike Park. Beberapa penduduk sana, mereka membuka warung dan kita bisa menikmati indomie bersama kelapa muda.


Masih banyak taman dalam bentuk yang berbeda yang dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda selama di Singapura. Jadi jika mulai jenuh di Singapura, cobalah untuk meng-eksplorasi bentuk rekreasi yang berbeda. 

Pada tulisan-tulisan berikutnya, saya akan mencoba berbagi sekelumit pengalaman mengunjungi beberapa taman menggunakan jalan koneksi dengan bersepeda atau berjalan kaki.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi



Friday, 20 November 2020

Jalan Bagi Petugas Pemadam Kebakaran

Mungkin ini bisa dijadikan semacam pertimbangan bagi siapa saja yang ingin membeli rumah/apartemen dan juga dapat dijadikan sebuah ide bagi para pengembang pembangunan rumah/apartemen. Ide untuk memberi peluang agar petugas pemadam kebakaran memiliki akses yang cepat dan mudah, jika terjadi kebakaran di kawasan tinggal.

Kata pepatah yang sering kita dengar dan diingatkan oleh orang-orang tua dulu, Sedialah Payung Sebelum Hujan itu Turun.

Jalan Lebar Nan Sepi


Jalan ini cukup lebar tetapi kendaraan mobil tidak diperkenankan menggunakan jalan ini. Dalam keseharian, jalan ini hanya digunakan oleh pejalan kaki.

Saya suka menggunakan jalan itu sambil mendengarkan burung-burung yang seolah bernyanyi untuk menghibur siapa saja yang lewat.

Lantas, Apa Fungsi Jalan Itu?


Ternyata, jalan itu dibuat dengan tujuan utama agar petugas adan kendaraan pemadam kebakaran memiliki akses untuk menjangkau semua rumah, jika terjadi kebakaran di kawasan itu.

Kita juga dilarang untuk parkir di mulut jalan itu. Jika kita tetap nekat, kita dapat saja didenda $1,000 atau lebih dari 100 juta rupiah.

Suasana Yang Teduh dan Resapan Air


Dengan menanam pohon-pohon, menjadikan jalan ini teduh dan bersih dengan udara segar. Tentu saja, ini juga dapat dijadikan jalan bagi air hujan agar bisa masuk ke tanah dengan cepat pada saat intensitas hujan tinggi sehingga kemungkinan terjadi banjir cukup kecil.



Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Thursday, 19 November 2020

Mari Mengenali, Bagaimana Petugas Bendahara di Bank Berinteraksi Menggunakan Teknologi dan Infrastruktur SWIFT

Pernahkah kita membayangkan bagaimana peran SWIFT sebagai infrastruktur Teknologi Informasi bisa membantu para bendahara (unit Treasuri) di semua bank untuk saling berinteraksi untuk menjamin bank tetap beroperasi. 


Cerita Singkat 

Bank XYZ Indonesia, saat ini membutuhkan mata uang Yen Jepang yang cukup banyak, pada saat yang sama memiliki mata uang Euro yang berlebihan di lemari uang mereka. Apa kira-kira yang akan dilakukan oleh petugas bendarara Bank XYZ Indonesia untuk mendapatkan Yen yang dibutuhkan saat ini? 

Tentu saja petugas bendahara di Bank XYZ Indonesia, akan mencari atau menghubungi para petugas bendahara di seluruh dunia untuk mengetahui siapa saja dapat atau bersedia membantu baik lewat saluran  telpon, mengirim broadcast teks atau apa saja agar bendahara di bank lain mengetahui kondisi ini. Akhirnya, ada satu petugas bendahara di Bank BISA Jepang yang mengirimkan kabar jika dia bisa membantu. Maka terjadilah diskusi untuk saling tukar-menukar uang antara mata uang Euro. 

Katakanlah, disepakati jika Bank BISA akan mengirimkan uang 100,000,000 Yen dan Bank XYZ akan menukarnya dengan angka 820,000 Euro. Kesepakatan ini bisa berlangsung lewat chatting, lewat lisan atau media apa saja. Bagaimana agar kesepakatan ini bisa menjadi kontrak hukum dan bagaimana proses pengiriman uangnya? 

Di sinilah SWIFT akan mengambil peran.


SWIFT Sebagai Kantor Pos Bank Sedunia

SWIFT dapat kita bayangkan secara sederhana sebagai kantor pos besar berbasis elektronik menggunakan kemampuan teknologi informasi sehingga semua bank di dunia bisa saling berkirim surat. Yang berbeda dari kantor pos, SWIFT memiliki banyak dokumen atau surat dengan format dan pola yang telah spesifik sehingga seluruh bank di dunia harus mengikuti format itu. 

Surat atau dokumen yang mengalir akan memiliki alamat pengirim, alamat penerima dan juga terbungkus dalam amplop yang cukup aman.




Dokumen Kontrak Perjanjian Pertukaran Mata Uang

Untuk perjanjian kontrak pertukaran mata uang, SWIFT memiliki dokumen yang bernomor 300 dengan format yang telah diketahui oleh semua bank di dunia. Ini yang kemudian akan terjadi -
  • Bendahara Bank XYZ akan mengirimkan dokumen seri 300 yang memuat semua kesepakatan yang telah disetujui bersama. Dokumen ini dikirimkan ke Bank BISA
  • Bendahara Bank BISA juga melakukan hal yang sama untuk mengirimkan dokumen seri 300 ke Bank XYZ
  • Surat-menyurat ini berlangsung secara elektronik dengan menggunakan infrastruktur SWIFT. 

Matching Confirmation

Semua Bank memiliki mekanisme atau sistem atau aplikasi atau cara tertentu agar kedua dokumen tersebut mengandung isi yang sama secara substansi (misal jumlah uang, mata uang, tanggal). Jika mekanisme ini dilakukan oleh perangkat lunak atau software komputer, nama software ini disebut sebagai aplikasi "Matching Confirmation". Banyak di pasaran software yang menjual produk ini.


Langkah Terakhir

Secara perbankan, langkah ini disebut "Settlement". Kapan hal ini terjadi?

Dengan menggunakan aplikasi Matching Confirmation, Bank XYZ akan menguji dan memastikan bahwa dokumen seri 300 yang telah dikirim match dengan dokumen seri 300 yang telah diterima dari Bank BAIK. Jika aplikasi ini mengeluarkan konfirmasi positif, maka aplikasi ini akan men-trigger sebuah dokumen seri 202 untuk proses pengiriman uang Euro ke Bank BAIK. Tentu saja Bank BAIK akan melakukan hal yang sama dan mengirimkan sejumlah Yen ke Bank XYZ. Ini kemudian dikenal sebagai proses "Settlement". 

Penutup


Inilah salah satu dari sekian banyak peran Bendahara di bank dan peran SWIFT yang menghubungkan semua bank di dunia.


Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura 
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi

Catatan Pendidikan Menengah (SMP) atau Secondary School di Singapura

Perjalanan pendidikan atau education journey yang akan dilalui oleh lulusan SD atau Primary School akan berlanjut ke jenjang berikutnya yang...