Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer a/n XXXXXX dengan nomor rekening XXX-XXX dengan SWIFT Code: BMRIIDJA, Bank Mandiri, cabang XXXXXXTidak ada yang salah dalam informasi tersebut tetapi kemudian muncul pertanyaan atau komentar dari salah seorang peminat sebagi berikut “Saya akan ke Bank Mandiri sekarang untuk mentransfer uang sesuai perintah di atas, tetapi saya bingung, apa yang harus saya lakukan terhadap SWIFT Code BMRIIDJA, saya sama sekali tidak mengerti apa makna dari SWIFT Code tersebut ???“
- Apakah itu kode event yang harus saya cantumkan di berita transaksi ?
- Apakah itu kode tertentu yang diberikan penyelengara event kepada pihak bank Mandiri, sehingga jika ada transfer dengan berita SWIFT Code BMRIIDJA, Bank Mandiri akan memberikan notifikasi kepada penyelenggara event ?
- Mungkin terdapat lebih banyak list yang terpendam dibenak si-penanya, sehingga yang bersangkutan masih bingung apa yang harus dia lakukan pada saat melakukan transfer uang.
Bank Identifier Code
SWIFT code identik dengan terminologi “Bank Identifier Code” atau disingkat dengan BIC dalam wacana SWIFT. Seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya, bahwa salah satu peran SWIFT adalah menjadi “kantor pos global” bagi semua bank di dunia dalam mengirimkan dokumen transaksinya dari satu bank ke bank lain. Seperti layaknya dalam kita mengirimkan surat melalui kantor pos, di sampul surat kita akan selalu memberikan identitas lengkap mengenai siapa penerima surat dan siapa pengirim surat tersebut.Dan sedapat mungkin identitas ini sifatnya unik atau tunggal. Kita tidak mungkin menuliskan bahwa penerima surat adalah “Saudara Eko di Surabaya”, alangkah pusingnya bapak pos pengantar surat meng-identifikasi siapa penerima surat ini sebenarnya. Ada seratus lebih orang yang memiliki nama Eko di Surabaya. Untuk itu, identitas penerima haruslah sebuah identitas yang unik atau tunggal, sehingga bapak pos pengantar surat dapat mengantarkan surat dengan tujuan yang tepat. Identitas pengirim juga harus diupayakan lengkap, sehingga jika terjadi kegagalan dalam pengiriman surat bapak pos akan tahu kemana harus mengembalikan surat tersebut.
Dari ilustrasi diatas, sebagai “kantor pos global bagi semua bank di dunia”, SWIFT telah menetapkan identitas yang unik dan tunggal untuk setiap bank yang bergabung dengan SWIFT. Dengan memberikan identitas yang unik ini SWIFT akan mengetahui secara pasti siapa penerima dan pengirim dari dokumen transaksi keuangan antar bank.
Identitas inilah yang kemudian kita kenal sebagai SWIFT Code atau dalam textbook-nya SWIFT ini lebih dikenal sebagai BIC (Bank Identifier Code). Kalo kita kembali kepada pertanyaan di awal tulisan ini, kita melihat SWIFT code BMRIIDJA. Itu adalah identitas unik yang diberikan oleh SWIFT kepada Bank Mandiri, sehingga seluruh bank di dunia akan tahu kalau ada surat dengan pengirim atau penerima BMRIIDJA, itu maknanya adalah Bank Mandiri.
Jadi kira-kira begini, jika Pak Anda yang ada di New York ingin terlibat dalam event tersebut dan dia adalah nasabah CitiBank di New York, dia bisa mentransfer uangnya dari account dia ke Bank Mandiri. Tetapi, mari kita lihat sebuah skenario dimana, teller CitiBank di New York tidak mengenal Bank Mandiri. Untuk meyakinkan teller-nya CitiBank di New York, kita bisa sedikit ‘high profile’ dengan menyebutkan bahwa Bank Mandiri ini memiliki kode SWIFT BMRIIDJA. Teller Bank akan langsung menyelesaikan transaksi anda dengan cepat karena dia tahu persis kemana dia akan mengirimkan uang tersebut. CitiBank lebih kurang mengirimkan berita sebagai berikut :
Sender: CITIUS33
Receiver: BMRIIDJA
Berita :
:32A:111116IDR10000000,
:52A:Pak Anda
New York
:59:PT.XXXXX
Jakarta
Itulah kira-kira dokumen yang akan dikirim oleh CitiBank New York (CITIUS33) kepada Bank Mandiri di Jakarta (BMRIIDJA), yang isinya berupa transfer uang sejumlah IDR10,000,000 dari Tuan Anda di New York kepada PT.XXXXX di Jakarta.
Apa Saja Komponen SWIFT Code atau BIC
Kode SWIFT secara standar memiliki 3 komponen dengan total huruf sebanyak 8.- 4 huruf pertama menunjukkan kode Bank yang bersangkutan. Kode ini diusulkan oleh pihak bank kepada SWIFT. Dalam cerita kita, 4 huruf pertama ini adalah BMRI. Itu artinya Bank Mandiri mengusulkan kepada SWIFT 4 huruf pertama yang akan menjadi kode SWIFT-nya. SWIFT akan melakukan klarifikasi apakah kode tersebut sudah terpakai atau belum
- 2 huruf berikutnya adalah kode negara. Ini tentu saja kode ISO yang sudah ditetapkan secara internasional. Untuk cerita kita ini, 2 huruf berikutnya adalah ID, yang artinya Indonesia.
- 2 huruf berikutnya adalah kode lokasi, ini biasanya ditetapkan oleh otoritas negara yang bersangkutan. Untuk Indonesia, JA sudah ditetapkan sebagai kode lokasi buat Jakarta. Untuk US, kode lokasi 33 bermakna New York.
Summary
Kalau kita kembali ke topik awal dari tulisan ini, saya bisa berkomentar bahwa jika event tersebut hanya bersifat nasional kode SWIFT tersebut tidak terlalu penting, dengan alasan :- Semua teller bank di Indonesia, akan mengetahui Bank Mandiri tanpa perlu menyebutkan kode SWIFT nya.
- “Domestic payment” seperti tulisan saya sebelumnya, masih belum menggunakan SWIFT sebagai ‘kantor pos” untuk mengirimkan dokumen transaksi yang bersifat nasional.
Terima kasih
Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberi manfaat …
--------
Link:
Topik tentang mengenai kehidupan di Singapura: Kehidupan di Singapura
Topik tentang mengenali teknologi informasi: Mengenali Teknologi Informasi
No comments:
Post a Comment